Jumat, 12 April 2019

10 Konsep Dasar Keamanan Jaringan Komputer-kursus security komputer

10 Konsep Dasar Keamanan Jaringan Komputer

kursus komputer majalengka

Keamanan jaringan (Inggris : Network Security) dalam jaringan komputer sangat urgen untuk mengawasi akses jaringan dan menangkal penyalahgunaan sumber daya jaringan yang tidak berwenang. Tugas ketenteraman jaringan dikontrol oleh administrator jaringan.

Aspek ketenteraman didefinisikan kelima titik ini :

Kerahasiaan (Confidentiality) Membutuhkan bahwa informasi (data) hanya dapat diakses oleh mereka yang mempunyai otoritas.


  • Integritas (Integrity) Membutuhkan bahwaa informasi melulu dapat diolah oleh pihak yang mempunyai otoritas.
  • Ketersediaan (Availability ) Mensyaratkan bahwa ketersediaan informasi yang tersedia untuk mereka yang mempunyai wewenang saat dibutuhkan.
  • Otentikasi (Authentication) Membutuhkan bahwa pengirim informasi bisa diidentifikasi dengan benar dan tidak ada garansi bahwa identitas palsu tidak diperoleh.
  • Nonrepudiation Membutuhkan bahwa baik pengirim dan penerima informasi tidak dapat membantah pengiriman dan penerimaan pesan.


Attack (Serangan) untuk ketenteraman dapat dikategorikan ke dalam empat kelompok utama :


  • Gangguan (Interruption) Aset dari sistem di bawah serangan sampai-sampai menjadi tidak terdapat atau tidak dapat dipakai oleh pihak berwenang. Contohnya ialah perusakan / modifikasi perlengkapan keras atau jaringan saluran.
  • Intersepsi (Interception) Orang yang tidak berwenang menemukan akses ke aset. Pihak terkaitdimaksud dapat orang, program, atau sistem lain. Contohnya ialah penyadapan data dalam jaringan.
  • Modifikasi (Modification) Orang yang tidak berwenang dapat menciptakan perubahan pada aset. Contohnya ialah perubahan nilai file data, memodifikasi program sampai-sampai tidak beres, dan modifikasi pesan yang sedang ditransmisikan dalam jaringan.
  • Fabrikasi (Fabrication) Sebuah pihak yang tidak berwenang menyisipkan objek palsu ke dalam sistem. Contohnya ialah mengirimkan pesan palsu untuk orang lain.

Ada sejumlah prinsip yang butuh dihindari dalam menangani masalah ketenteraman :


  • Diam dan seluruh akan baik-baik saja
  • Menyembunyikan dan mereka tidak bakal dapat mengejar Anda
  • Teknologi yang dipakai kompleks / Unix, yang berarti aman.

Administrator Jaringan Komputer

Administrator Jaringan Komputer ialah jenis kegiatan yang sangat diperlukan saat ini, khususnya di perusahaan / instansi yang telah merealisasikan teknologi komputer dan internet untuk menyokong pekerjaan.

Penggunaan sistem jaringan komputer dalam skala kecil dan besar akan membutuhkan pengaturan mulai dari tingkat jasmani dan non-fisik. Pengaturan ini melibatkan proses kontrol. Ada sejumlah definisi administrasi jaringan, antara beda :


  • Controlling corporate strategic (assets) (Mengendalikan strategis (aset))
  • Controlling complekxity (complekxity pengendali)
  • Improving service (layanan yang baik)
  • Balancing various needs (menyeimbangkan sekian banyak  kebutuhan)
  • Reducing downtime (mengurangi downtime)
  • Controlling costs (biaya pengendalian)

Pada dasarnya, administrator jaringan bertugas mengelola dan merawat semua sumber daya pada kinerja jaringan sistem jaringan yang lebih efektif dan efisien disaksikan dari fungsi, struktur dan ketenteraman jaringan tersebut sendiri.

Sebelum tugas dan tanggung jawab inilah ini ialah beberapa urusan umum yang mesti dikuasai seorang administrator jaringan ;


  • Pengetahuan teori dasar dan praktek komputer, paling penting sebab menjadi administrator jaringan komputer paham dengan bagaimana sistem komputer tersebut sendiri dapat dicerna dengan baik.
  • Pengetahuan mengenai hardware jaringan komputer seperti; repeater, hub, switch, router, antena, kabel dan sekian banyak  perangkat penyokong lainnya, pemahaman yang meliputi teknik kerja, instalasi dan konfigurasi.
  • Memahami routing Pemahaman mengenai teori dan konfigurasi routing mesti dikuasai dengan baik guna dapat membina jaringan yang baik tersebut sangat diperlukan, terutama andai komputer atau perusahaan sub-organisasi yang paling banyak.
  • Pengetahuan mengenai sistem ketenteraman komputer, khususnya jaringan (keamanan jaringan) bakal sangat menolong dan menyerahkan nilai lebih.
  • Selain keterampilan teori dan praktek yang mesti unggul dalam urusan lain ialah mempunyai etika profesional, terdapat etika profesi dan tidak terdapat sikap yang tidak baik maka semua keterampilan menguasai teori dan praktek tidak bakal berarti banyak.


Fungsi dan Tugas Administrator Jaringan

Ada sejumlah fungsi dan administrator, namun secara garis besar dapat ditetapkan dari irisan antara jaringan, hardware, dan aplikasi. Tugas administrator jaringan :

Manajemen ketenteraman (Security managemen) kegiatan berfokus pada masalah Network administrator ketenteraman jaringan ialah sebagai inilah :


  1. Firewall ialah sebuah sistem atau perlengkapan yang memungkinkan kemudian lintas jaringan yang dirasakan aman guna melalui tersebut dan menangkal lalu lintas jaringan yang dirasakan aman guna melaluinya dan menangkal lalu lintas yang dirasakan tidak aman.
  2. Username : Nama pemakai akan dipakai sebagai informasi guna login Password Control : password control ialah yang dipunyai oleh pemakai system.
  3. Resource access : admin jaringan dapat mengerjakan pembatasan pemakaian sumber daya cocok dengan izin yang diberikan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar